Jumat, 02 November 2012

Untukmu yang Berkalut Duka

Diari dan Air Mata

Hidup tak ada yang mulus, semuanya penuh liku-liku kehidupan. Banyak insan yang putus asa dalam menjalani hidup ini seperti bunuh diri dan paling tidak tindak kriminal yang semakin marajalela. Kemiskinan dan kekurangan harta mungkin adalah ujian yang paling berat. Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa kemiskinan dekat dengan kekufuran dan kekufuran akan mendekatkan kepada api neraka. Contohnya yang paling eksis di indonesia adalah kasus korupsi di pemerintahan dari kelas atas sampai kelas bawah. Contoh lainnya mungkin kita sering menyaksikan atau membaca di berita banyak orang yang bunuh diri akibat tidak sanggup kemiskinan atau dengan alasan yang lainnya.
    Karenanya sabar dalam menghadapi cobaan hidup ini adalah bentuk kesabaran yang paling krusial. Jika mampu menghadapinya, maka ia akan menjadi orang-orang yang kuat imannya. Namun jika tidak, maka peluang untuk terjerumus ke dalam kemungkaran sangat besar pula. Namun, sebagai manusia biasa yang lemah, di saat mengalami cobaan dan ujian yang bertubi-tubi dahsyatnya, terkadang iman kita tidak cukup kuat dan kesabaran pun hilang. Setiap insan memiliki cara tersendiri untuk mengatasi masalah yang dihadapinya solusi utama adalah air mata. Air mata adalah ungkapan hati ketika bibir ini tak mampu mengungkapnya. Air mata dapat menggambarkan besarnya masalah yang dihadapi seseorang. Akan tetapi tidak semua air mata menggambarkan kesedihan. Ketika masalah yang kita hadapi begitu berat seakan dunia ini hanya selebar daun kelor, hati terasa sempit dan sesak.
    Yang terpenting dalam hidp ini, apapun yang anda lakukan tetaplah jadi karyawan Allah, karena sesungguhnya menjadi karyawan Allah seseorang menjadi kaya dan bahagia. Kenapa tidak, seseorang yang sudah mendaulatkan dirinya menjadi karyawan Allah akan menerima gaji yang lebih dari gaji karyawan yang bukan karyawan Allah. Allah Maha kaya, Maha pengasi, Maha Penyayang, Maha Kuasa memiliki apa yang ada di bumi dan Di langit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar